Tuesday, February 25, 2014

Pincang Tanpamu

Merasa hari-hari makin sepi
Gundah gulana menari dalam sanubari tak karuan
Ketakutan semakin mencekam
Seakan malaikat maut menghampiri dan separuh nyawa telah dicabutnya
Esok hanya tinggallah asa
Sulit menggapai bintang ϑî langit
Tak ada lagi kekuatan untuk bertahan dengan nafas terengah-engah, bertumpuh dengan sebelah kaki
Kar'na kaki sebelahnya tlah lepas dan hilang entah kemana
Belum ditemukan yang pas untuk mengimbangi kekuatan berdiri
Keinginan hidup dengan sempurna dan semangat tinggi semoga ada tersisa
Agar dapat kokoh berdiri dengan dua kaki seiring sejalan (NV29)

Malang Raya @25022014

No comments:

Post a Comment